Picture : pixabay.com
Disituasi ekonomi seperti ini sebagai wanita sekaligus istri yang baik saya harus berbelanja dengan bijak. Belanja bijak bukan dengan mengurangi tapi dengan memilih dan memilah mana yang baik dan tidak perlu di beli. Saya akan coba mengulasnya kali ini.
Setiap pagi kita memulai aktifitas pasti semua berhubungan dengan uang. Sarapan pagi beli atau memasak, makan siang beli atau bawa bekal sampai malampun pulang menuju rumah kita meutuskan untuk jajan saja atau makan dirumah. Semua pasti adalah pengeluaran. Ya pengeluaran yang membutuhkan budget tertentu. Apapun yang kita beli adalah untuk keperluan tapi sering kita melupakan hal ini ya. Mengutamakan keinginan daripada kebutuhan. Gimana sih caranya behemat berbelanja atau dalam pengeluaran?
1. Niat Berhemat
Kalau sudah niat pasti kita akan lakukan segala cara untuk mencapainya. Untuk masalah belanja bisa kita akali dengan berbagai macam hal Contonya, jika biasanya kita berbelanja di swalayan gantilah belaja di pasar. Dengan belanja di pasar barang-barang yang didapat harganya tentu akan lebih murah. Murah dan banyak kita dapat disana. Pastikan saat beli kita cek kesegarannya dan tanggal expirednya juga karena biasanya di pasar kurang dicek pengawasan mengenai hal ini. Jika bebelanja di online shop, mall atau toko lainnya pastikan tidak langsung beli. Tapi pikirkan, apakah barang itu wajib dibeli, apakah itu keinginan atau kebutuhan, apakah mendesak atau tidak, apakah masuk dalam budget atau tidak.
2. Berikan List
Sebelum berbelanja bulanan, pastikan menulist listnya terlebih dahulu. Hal ini guna mengetahui lebih detail barang apa saja yang dibeli, apakah dibutuhkan atau tidak barang tersebut dan juga supaya kita gak laper mata (beli semua barang) saat di swalan. List ini juga berguna untuk menekan pembelian barang yang gak guna atau kurang penting. List harus dipatuhi, semua barang yang di list sudah disepakati bersama pasangan dan keluarga kalau hanya itu aja barang yang nanti dibeli bukan lainnya. Jadi jika di jalani maka akan membantu proses berhemat.
3. Save Money for Traveling
Selain kita menuliskan budget untuk berbelanja harian atau bulanan, kita juga harus save money untuk liburan. Sisihkan beberapa % untuk liburan di beberapa bulan kedepan. Cara ini untuk memaintain uang yang ada bisa lho dibagi-bagi juga untuk liburan keluarga. Saat hunting tiket, cari tiket promo. Biasanya tiket promo ada di even-even tertentu. Dan biasanya tiket promo ada di hari kerja. Nah, kita bisa tuh cari tiket ini di beberapa bulan sebelumnya dengan di cicil 0% lalu di bicarakan bersama pasangan apakah bisa dibeli dan di ambil tanggal liburan tersebut. Hunting deh hotel-hotel yang sedang ada promo, biasanya mereka biasa pasang di web yang suka menawarkan promo-promo diskon gede-gedean kaya disdus.com karena menurut pengalaman saya pernah pesan hotel bintang 4 dan mendapatkan diskon gila-gilaan. Harga hotel 2,5 juta permalam menjadi 800ribu aja, mantab kan hehee.. Jadi, semua yang berbau hemat itu bisa didapat dengan mudah asal ada niat dan kemauan
4. Don't Love Discount
Yap ini peringatan banget ya buat wanita-wanita. Tak terkecuali saya hehee..don't love discount, maksudnya jangan maen gampang kepincut sama yang namanya diskonan. Karena ya, barang diskonan itu seringanya adalah barang yang gak habis di jual atau barang lama yang di cuci gudang, jadi ketahanannya bakaln cepet. Makanya gak jarang kan barang diskonan bisa sampe 50-70% nah lho bener gak sih itu. Saya sendiri punya pengalaman beli barang diskonan, karena kepincut harga dan modelnya aja, setelah dibeli beberapa bulan ternyata umurnya gak lama. Hiks.. hiks.., kan sayang ya hanya buang-buang duit aja. But wait, diskonan tapi gak selamanya jelek, barang diskonan bisa berharga buat kita yang emang lagi berhemat. Apalagi barang sembako, selama belum expired barang masih oke aja kita pakai. Contohnya kaya minyak goreng yang 1 liter ditulis dalam sebulan akan expired. Kalau kita pakai untuk memasak terus tiap hari, saya yakin gak perlu sampe sebulan minyak sudah habis ya gak. Jadi, bijaklah berbelanja barang diskonan. Gak semua jelek dan gak semua bagus. So, be smart girls!
5. Pembeli Yang Cerdas
Buat kita wanita yang suka banget belanja, jangan lupa mengedepankan kualitas dan harga yang ekonomis. Barang murah bukan berarti barang jelek, begitupun sebaiknya barang mahal belum tentu selalu bagus. Kita harus pintas dalam shopping di online shop atau offline shop. Cewek-cewek yang smart gak jarang suka lakukan banding harga dari toko ke toko, menyamakan kualiatas dan dan harga, apakah worth it dibeli ya dengan harga segitu, apakah puas ya beli barang itu dan berbagai macam pemikiran yang lain. Dengan makin canggihnya teknologi, makin mempermudah dalam berbelanja. Dan ini membuat kaum wanita seperti surga belanja. Di indo aja sudah menjamur ecommerce ada, disana berbagai macam penjual ada, mulai dari berbagai kebutuhan bayi sampai kebutuhan furniture atau perlengkapan rumah dan mobil. Dari pengalaman buka toko online, banyak orang-orang di seluruh nusantara yang paling ditunggu-tunggu adalah ada moment diskonan dan free ongkir. Adanya free ongkir sangat membantu banget buat yang pengen belanja tapi gak mau kena beban ongkir yang lumayan besar.
Berhemat bukan berarti bersikap pelit, tapi lebih menekan pengeluaran dan bersikap lebih cerdas dalam membeli. Banyak manfaat yang diambil dari hidup hemat, kita bisa menyisihkan uang lebih banyak untuk tabungan, untuk liburan, untuk kebutuhan mendesak dan lebih sehat tentunya. Dengan berhemat kita bisa mengatur lebih jeli pengeluaran kita tiap hari, tiap minggu dan tiap bulan. Berhemat juga mengajarkan kita untuk hidup lebih sederhana tanpa harus berlebih-lebihan. Adakalanya pasti yang namanya pengeluaran itu akan lebih tapi setidaknya kita sudah membatasi pemakaian yang seharusnya. Berhemat juga dapat membantu kita mengelola keuangan dengan lebih baik. Belajar berhemat akan lebih berarti jika di alani dengan komitment tinggi yang tentunya dengan kesepakatan bersama dengan pasangan.
Post a Comment