Ngomongin pakaian buat saya itu lebih mentingin yang nyaman, enak dipakai buat bergerak. Dari dulu pakaian wajib saya saat dirumah ya celana pendek dan kaos oblong, ini benar-benar gak ada duanya. Udah syurga banget lah pakaian ini.
Saya sendiri kurang friendly dengan yang namanya daster, buat saya pribadi daster itu kalau dibuat tidur atau aktifitas sangat kurang nyaman, dimana bagian kaki ke atas kalau tidur paling gampang terekspos sama angin. Dan juga saya sendiri orangnya gak bisa kalem kalau tidur atau duduk jadi ya begitulah :))
Kunjungi juga channel youtube saya
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Video : Youtube/ Catatan Anita
Yang penting buat saya bahannya itu harus enak dipakai. Biasanya untuk keseharian dirumah untuk atasan saya pilih dari katun tipis, gak bikin gerah, dan harus yang bisa dibuat bebas bergerak. Pakaian ini juga harus yang support untuk beberes rumah dari yang cuma buat nyapu, ngepel, cuci piring, sampai bisa juga untuk urusin tanaman di belakang rumah kalau misalnya lagi butuh repotting.
Sebenarnya kenyamanan itu diri kita sendiri yang buat, apalagi ini dirumah sendiri selama hanya dengan suami atau bahkan sendiri saja kita mah bebas mau berpakaian seperti apa.
Pilihan saya tentunya dengan bahan yang mudah menyerap keringat. Masalah penampilan nomor sekianlah lagian siapa juga yang mau menilai coba. Kalau sudah dirumah kita tuh bebas mengekspresikan diri, meredekalah. Jadi bisa pakai pakaian apa saja. Selama kamu nyaman ya silahkan aja di pakai.
Terkadang saya megnggunakan celana panjang yang berbahan ringan seperti plisket atau kulot. Saat ini bahan-bahan celana tersebut sudah jadi celana andalan buat saya, tinggal dibedain mana yang buat pergi mana yang buat dirumah saja. Celana ini benar-benar sangat nyaman, bisa dipakai meski cuma keluar rumah sebentar atau bahkan ke luar kota sekalipun.
Baca juga :
Kalau di kaitkan dengan zaman dulu, saya ini adalah penggemar berat celana jeans jadi ke kampus atau main di weekend (saat pas kerja ngantor) pasti celana jeanslah andalan saya. Jeans selain enak dipakai karna lentur juga memudahkan saya bergerak. Oh ya dan yang paling utama lebih keliatan lebih kece hihiii.. :))
Seiring berjalan waktu, pakaian yang saya punya jadi beragam dari hanya sekedar kaos dan celana pendek, celana jeans dan kaos lengan panjang sampai kini saya punya beberapa gaun pesta. Dan tentunya itu semua dipakai sesuai kondisi yang dibutuhkan saja. Kan gak mungkin lagi waktunya beberes rumah saya pakai gaun pesta juga :))
Setidaknya semua pakaian di lemari itu ada jika memang sedang diperlukan. Ada beberapa gamis, tunik, kemeja, baju tidur dan beragam jibab dengan model dan motifnya. Wah banyak ya.. iya dan ini sebenarnya perlu di filter lagi, mana yang masih saya pakai mana yang tidak. Jangan sampai kita di hisab atas barang yang kita miliki tapi gak dipakai akan jadi mubazir di sudut lemari.
Pakaian wanita itu memang banyak banget jenis modelnya, fungsi dan motifnya. Kalau sedang keluar kota saja, pasti perintilan saya yang banyak, mulai dari dalaman jilbab, jilbab, tas makeup, dan perintilan lainnya yang tentunya tidak dimiliki suami, jadinya kalau tidak di tata dengan benar kopernya malahan akan membludak barang bawaannya.
Setiap sekian bulan atau tahun fashion wanita selalu ada saja yang baru, makanya kalau gak menjaga iman baik-baik dari godaan belanja akan ada saja yang dibeli, padahal seringnya yang dipakai ya itu - itu saja, sangat disayangkan bukan.
Wanita itu memang perhiasan dunia, kecantikannya dan kesederhanannya pasti membutuhkan yang namanya polesan printilan di kesehariannya. Tapi jika di kaitkan dengan di kondisi pandemi covid 19 ini sepertinya barang-barang yang kita miliki semua ini seakan tidak berharga karena yang paling utama adalah kesehatan. Percuma punya semua barang bahkan yang mewah atau branded sekalipun tapi kalau kita kondisi sakit atau bahkan mati, untuk apa ? Jadi pembelajarannya untuk memiliki suatu barang secukupnya saja.
Masalah pakaian memang tidak sekrusial masalah covid 19, tapi tanpa pakaian manusia sama layaknya seperti hewan yang berlarian kesana kemari tanpa sehelai benang pun. Pakaianpun dalam islam sangat di atur, jika wanita hanya boleh memperlihatkan telapak tangan dan wajah saja tanpa harus memperlihatkan lekuk tubuhnya karena semua bagian dari tubuhnya adalah aurat, sedangkan laki-laki berbeda lagi aturannya. Islam memang ketat tapi islam melindungi kaum wanita dengan bijak..
Kembali ke pakaian yang wajib di lemari versi saya, setidaknya pakaian itu harus bersih, nyaman dipakai dan tentunya bermanfaat buat saya. Sangat tidak perlu membeli pakaian hanya untuk mengikuti mode, karena itu buat saya pribadi hanya menghabiskan uang saja. Kita hanya butuh kenyamanan bukan penilaian orang. Dirumah boleh banget bergaya bebas tapi kalau di luar rumah kita harus tetap mengikuti aturan agama, pakaian sopan, tidak memperlihatkan aurat dan tentunya tertutup.
Kita manusia yang bernilai dan seharusnya juga kita menggunakan pakaian yang bernilai. Bernilai bukan berarti harus mahal tapi sopan dan beretika.
Baca Juga :
Kunjungi juga channel youtube saya
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Video : Youtube/ Catatan Anita
Post a Comment