Picture : Dokumentasi pribadi/ Anita komala sari
Ngomongin masak gak jauh-jauh masaknya pake resep-resep tradisional indonesia. Yang bahan andalannya bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe kriting, dan rempah rimpang lainnya. Saya sendiri sebenernya males banget yang namanya masak, maunya instan aja. Males dengan segala pesiapan masak yang harus di urus segala perintilan mencuci bahan, menyiapkan bumbu dan sisa-sisa alat wadah masak yang kotornya. Tapi semua itu berubah ketika sudah rumah tangga sendiri.
Masak yang tadinya males sekarang jadi mood, jadi hobby bahkan. Tapi merasakan indahnya masak bukan berarti saya gak ngalamin yang namanya males. Jelas kadang rasa itu hadir juga, ketika dalam kondisi tertentu. Dan benar saja, beberapa hari gak masak kok rasanya ada yang berbeda ya. Sekian banyak list menu di resto online tetap saja rasanya kok belum memuaskan juga ya. Memang hasil tangan sendiri lebih wenak dibanding beli.
Kunjungi juga Channel Youtube saya
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Video : Youtube/ Catatan Anita
Mulai dari yang gampang sampai saya mencoba yang rada susah. Dan kali ini saya mau mencoba share resep masakan gresik, tere ayam yang cara masaknya sangat gampang banget. Bahannya gampang didapet dan saya yakin semua orang pasti bisa mencoba resep ini. Yuk kita mulai.
Picture : Dokumentasi pribadi/ Anita komala sari
Bahan :
1 ekor ayam kampung
5 cabe merah kriting
3 cabe merah besar
5 cabe rawit,
10 bawang merah
7 bawang putih
1 jempol lengkuas
kecap secukupnya
asem (bukan asem buah) 1/2 sdm
garam secukupnya
Picture : Dokumentasi pribadi/ Anita komala sari
Picture : Dokumentasi pribadi/ Anita komala sari
Cara masak :
1. Potong ayam kampung beberapa bagian, cuci bersih, lalu masak pake panci presto. Kalau gak ada alat ini, bisa dengan rebus ayam sampai empuk (tapi pastinya bakalan lama) jadi sabar-sabar aja.
2. Kalau rebus pakai panci presto kurang leih 20-30 menit aja. Lalu selama menunggu kita siapkan bahan bumbunya.
3. Cuci bersih semua bumbu, lalu potong/ iris kecil-kecil,
3. Siapkan wajan, tumis bumbu yang sudah di iris sampai wangi,
4. Masukan hasil tumisan ke dalam panci baru utuk siap merebus. Masukan ayam yang sudah di presto, air kaldunya, garam, kecap, asem dan koreksi rasa ya,
5. Rebus semua selama 5-10 menit, selanjutnya masakan siap di sajikan, gampang bukan.
Picture : Dokumentasi pribadi/ Anita komala sari
Note:
Jika presto ayam, kalau bisa pisahkan hati dan ampela ayam, takutnya rusak karena kena tekanan rebus di dalam panci presto.
Kalau mau lebih berasa air kaldu plus bumbunya, masakan ini bisa di masak malam hari, lalu di santap pagi hari. Otomatis ayam kampungnya akan lebih berasa bumbunya, lebih merasuk lah lebih tepatnya.
Masakan ini udah super gampang, semua orang insya allah pasti suka. Karena selain seger rasanya pas banget buat makan siang. Tidak ada kolesterol, karna gak pake santan, tidak ada rasa dari bumbu yang berat. Rasa yang dihasilkan sangat ringan karena mengandalkan kaldu dan resapan irisan bumbu ke dalam ayam kampungnya.
Picture : Dokumentasi pribadi/ Anita komala sari
Boleh gak pake ayam boiler aja ?
Boleh saja, tapi jelas rasa pasti berbeda. Ayam kampung mempunya tektur rasa yang original dibanding ayam boiler. Maka dari itu saya sendiri khusus masakan ini selalu mengusahakan ayam kampung jadi prioritas.
Picture : Dokumentasi pribadi/ Anita komala sari
Boleh di haluskan dengan blender gak bumbunya ?
Boleh, tapi sangat di sarankan tidak. Saya sendiri pernah pengalaman blender bumbunya, tapi pada kenyataannya hasilnya sangat tidak sesuai dengan yang di inginkan. Sudah jelas beda hasil akhirnya.
Tentu rasapun jadi berubah.
Silahkan di coba, semoga bermanfaat :)
Baca Juga :
Kunjungi juga Channel Youtube saya
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Video : Youtube/ Catatan Anita
Post a Comment