Punya Hobby Dekor Jadi Pemborosan atau Malah Banyak Keuntungan?
bywww.catatananita.com-0
Comments
Picture : Pexels/ ann-nekr
Siapa yang gak suka dengan dekorasi rumah yang cantik? pasti hampir sebagian besar orang menyukainya. Baik wanita maupun pria segala hal tentang dekorasi menjadi perhatian khusus. Para pengguna sosmed saat ini dengan mudah dapetin info dekor-dekor cantik ala-ala jepang, korea, minimalis, scandinavian dan sebagainya. Informasi tersebut menjadikan mereka menjadi berbakat dalam hal mendekor dengan mengaplikasikannya langsung di rumah mereka sendiri. Bahkan untuk sekelas newbie sekarang aja sudah cepat pintar dalam dunia dekor mendekor ya karena dunia yang satu ini memang mudah dan asik untuk di geluti.
Saya rasa dekorasi tidak bisa di pandang sebelah mata, karena jelas hobby ini di jaman era informasi yang begitu kencang ini bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah yang gak main-main jumlahnya. Diperlukan konsistensi akan tema yang di bawakan dan juga yang paling utama hasil foto yang ciamik (bernilai dan ada nilai aesthetic'nya). Keberhasilan menggunakan niche tertentu membuat followers gak segan-segan untuk nge'follow akun yang mereka angngap menarik, seperti tema-tema dekor rumah idaman.
Picture : Pexels/ daria shevtsova
Tapi Apakah Hobby Dekor Itu Adalah Pemborosan?
Tergantung dari kaca mata mana melihatnya, jika beli barang hanya sekedar beli tanpa liat dulu nilai dan fungsinya jelas ini pemborosan. Tapi jika tujuannya membuat niche di medsos seperti instagram menarik minat orang untuk follow, jelas ini bisa dikesampingkan dulu, jadi sebaiknya abaikan dulu kata "pemborosan" itu, karena pasti akan ada pengorbanan di setiap tujuan.
Kunjungi juga channel youtube saya
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Video : Youtube/ Catatan Anita
Beli barang haruslah pintar, jangan main asal beli. Yang ada nanti nyesel cuma numpukin barang gak guna atau rumah malahan jadi penuh.
Buat saya sendiri dekor merupakan suatu keahlian, tidak semua orang bisa melakukannya. Meskipun banyak info tips dan trik di medsos tapi tidak semua orang bisa mengaplikasnnya dengan baik. Salah-salah malahan hasilnya kurang sempurna. Meski begitu bukan berarti tehnik tersebut tidak bisa dipelajari. Tentu dekorasi untuk rumah sendiri sih sah-sah aja bagaimanapun bentuknya, yang penting rapi bukan.
Pintar Kelola Uang Untuk Dekorasi Rumah
Uang bulanan yang seharusnya di gunakan keperluan rumah biasanya terpatok untuk kebutuhan dapur dantemen-temennya. Seperti sembako dan perintilannya sebagainya. Memang biaya dekor itu harus khusus alias ter'budget. Jadi harus ada dana khusus untuk hobby yang satu ini. Ya gimanapun juga kan ini cuma kebutuhan sekuder. Gak perlu buru-buru tapi jadi kebeli, nah itu aja dulu prinsipnya. Bulan ini beli list nomor satu bulan berikutnya beli yang list nomor dua, atau di aturlah gimana baiknya. Saya rasa cara-cara seperti ini bisa ampuh jika keuangan belum bisa ngasih budget khusus untuk biaya dekor tersebut. Namun ada kalanya uang jajan bisa juga dikorbankan demi tampilan yang dibilang "aesthetic".
Picture : Pexels/ vlada karpovich
Bagaimana Mensiasati Keinginan Barang Dekor Yang Kece Tapi Gak Murah?
Gampang banget, jadikan semua murah meriah di mata kita. Contoh jika mau menyeragamkan peralatan laundry jadi putih-putih kamu bisa gunakan botol bekas shampo atau sabun dan buang label mereknya. Cuci bersih semua lalu tempelkan stiker baru atau label nama baru di kemasannya sesuai yang di inginkan. Ini jauh akan lebih murah daripada beli botol putih di market place. Tapi dibalik yang murah-murah pasti ada effort di dalamnya. Contoh lain, pengen punya gantungan dinding kaya yang di film drakor yang harga gak semurah cabe rawit di kang sayur. Cari solusinya, buat saja sendiri dengan belajar dari tutorial di youtube dengan bahan-bahan yang gamang di dapat, dan lain sebagainya. Kamu bisa banget berkarya dengan alat-alat seadanya tapi masih bisa mempercantik ruangan di rumah kamu.
Picture : Pexels/ tatiana syrikova
Keuntungan Apa Yang di Dapat Dari Hobby Dekor?
Segala yang positif insya allah akan menghasilkan nilai plus. Begitu juga dengan dekor, dekor rumah sendiri dengan design suka-suka dan sedikit mencontek info dari beberapa tokoh influencer akan membuat kita juga ketularan pinternya. Prinsipnya "dengan siapa kamu berteman maka akan jadi seperti itu pulalah diri kamu". Seperti rajin nonton dan belajar tentang resep-resep dari sang ahli masak trus mengaplikasikannya, insya allah kamu akan terbiasa masak masakan yang enak plus selanjutnya jadi ahli mengolah masakan. Begitupun dengan temenan dengan yang ahli dekor kamu juga akan kena kepintarannya dalam mendekor.
Dekor jaman sekarang jika dilakukan dengan konsisten kan menghasilkan pundi-pundi rupiah. Dari konsisten upload foto-foto yang punya niche tertentu akan gampang selanjutnya menarik minat netizen untuk follow. Nah kalau sudah banyak follower yang kamu dapatkan jelas selanjtunya akan menghasilkan keuntungan tersendiri buat kamu dan akun kamu.
Dari follower yang banyak akan menarik pula akun-akun jualan yang minta di endorse. Banyak endorse banyak pula pemasukanmu. Belum lagi kalau kamu punya akun toko lain, jelas kecipratan juga keuntungannya. Semakin banyaknya follower akan dengan sangat gampang kamu giring mereka memasuki akun toko yang kamu punya.
Selain itu hal yang paling menyenangkan adalah melakukan pekerjaan yang kamu senangi, melakukan semua dari hobby membuat pekerjaan terasa ringan, Gak ada berat hati, gak ada yang ngomelin, tidak ada rutinitas berangkat pagi pulang malem untuk mendapatkan gaji di akhir bulan. Semua sekarang bisa di handle sesuai waktu perjanjian endorse.
Semua bisa dilakukan hanya dengan dirumah saja. Dengan adanya pandemi ini membuat hobby yang satu ini menjadi hitz di kalangan ibu-ibu muda. Mereka merasa ini adalah saatnya mendekor rumah, apalagi pas banget momennya buat yang baru punya rumah baru, yang baru renovasi rumah atau bahkan sebuah kamar meski masih tinggal sama mertua atau orang tua bisa juga terinspirasi dari dekor mendekor. Yang jelas dari ini semua itu ada kebahagiaan tersendiri yang gak bisa di ungkapkan dengan kata-kata. Dirumahpun hawanya jadi senang, nilai plusnya kegiatan ini bisa menginspirasi banyak orang, bermanfaat bagi orang banyak dan kitapun yang yang menginspirasi jadi ikutan senang.
Picture : Pexels/ karolina-grabowska
Trus Gimana Caranya Kalau Hobby ini Jadi Buat Pengeluaran Over Budget?
Semua hal bisa di akali, alias bisa di cek-cek lagi, di hitung-hitung lagi biar gak kebablasan. Apapun hobbynya sebenernya semua juga pasti pakai uang. Tinggal gimana kita men-siasati supaya pengeluaran utama gak terganggu dengan hobby yang kita jalani. Jika memang sudah over budget ya harus kembali di rem pengeluarannya, jangan sampai karna menomor satukan hobby malahan bikin runyam rumah tangga. Karena kita harus tahu penghasilan jangan lebih rendah daripada pengeluaran. Artinya pengeluaran harus di maintain dengan jelas. Atur dengan sedemikian rupa mana yang butuh, mana yang hanya sekedar keinginan. Karena kalau hanya mengutamakan keinginan akan bablas semuanya. Pada dasarnya keinginan itu pasti lebih banyak daripada kebutuhan.
Akan lebih baik jika apa yang menjadi hobby itu akan bermanfaat untuk orang lain juga, karena
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda :
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain."
(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).
"Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri"
Post a Comment