Apakah itu? DIY untuk dekor rumah !!
Beberapa waktu terakhir saya mencoba memfokuskan diri ke pembuatan konten DIY. DIY seputar rumah yang simple aja tapi bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Jujur saja sebelum merambah ke dunia youtube saya sudah pernah jualan online. Tapi ketika penjualan menurun trus bingung sendiri jadinya salah gak bersemangat lagi. Jadi jualan kadang hanya musiman dan memang beberapa barang teteap saya yang ready stok saja. Barang itu kebanyakan adalah barang yang barang kelebihan beli saat belanja beberapa waktu lalu. Meski kejualnya lama, tapi setidaknya saya posting di medsos agar orang tahu saya sedang menjual barang-barang tersebut.
Entah ada ide darimana, saya merasa ide untuk mengisi konten di youtube tentang DIY membuat saya ada energi untuk fokus dalama berkegiatan sendiri di dalam rumah. Banyak hal yang harus dipersiapkan, mulai dari memikirkan konsep, isi konten, bagaimana cara membawakannya, bagaimana topik yang dibawakan, bagaimana editingnya, apa saja bahan-bahan yang diperlukan, apa saja peralatannya dan lain-lainnya.
Kunjungi juga Channel Youtube saya
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Semua saya pikirkan sendiri. Berawal dari kata "jalan aja dulu aja deh" sambil belajar, sambil terus mengasah kemampuan dan mencari tahu apa yang harus di persiapkan, dan diketahui untuk menjadi seorang youtuber. Jadi ya saya rasa jalan dulu saja intinya.
Topik yang saya bawakan juga yang gak serius alias yang santai-santai saja. Yang tidak perlu budget tinggi tapi insya allah isi kontennya bermanfaat. DIY yang saya bawakan membawa konsep tentang memanfaatkan barang bekas di sekitar rumah. Dari barang bekas seperti botol bekas, kardus bekas, kaleng bekas cat dan barang bekas lainnya yang sekiranya saya pikir bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang berguna, yang menjadi lebih cantik dan menjadi bagian dari dekorasi ruangan di rumah.
Memang saya akui saya sangat newbie dan semua masih belum sempurna. Tapi setiap konten yang dibuat saya merasa seperti belajar di setiap harinya. Belajar membaca analisa, traffic, viewers yang masuk dan sebagainya. Dan ternyata banyak banget yang harus di persiapkan. Seperti peralatan merekam, bahan diy, ide konten untuk setiap videonya, dan yang jelas komitmen waktu atas proses yang berjalan. Semua harus benar-benar berjalan sesuai rencana.
Baca Juga :
Decor Ulang Rumah Apa Memang Perlu Modal Gede ya, Yuk Intip Tipsnya !
Pengalaman Pertama Renovasi Rumah - Bahas 7 Hal Persiapannya Yuk!
Ada 7 Macam Hiburannya Ibu Rumah Tangga di Kala Pandemi Virus Corona Masih Menghantui, Yuk Simak!
6 Tips Saya Membunuh Waktu Di Kamar Saja Sewaktu Renovasi Rumah Selama 3 Bulan
Semuanya memang tidak mudah, belum lagi adanya kegelisahan apa konten saya akan diterima ya ? Hal-hal kaya gitu pasti ada saja di dalam pikiran. Tetapi saya berusaha mengabaikan, kalau orang lain bisa kenapa saya tidak ?
Bismillah saya mulai semuanya. Alhamdulillah sampai artikel ini dibuat saya sudah menelurkan 23 video dan masih akan berjalan terus. Semua memang belum sempurna dan juga ksaya merasakan tidak mudah menarik viewers di usia channel saya yang masih seumur jagung ini. Tapi insya allah ada jalan bagi siapa saja yang berusaha.
"Konsistensi, Niat, Kemauan yang kuat dan Ilmu memang sangat diperlukan bagi siapa saja yang memulai sesuai yang baru". Adanya kemauan untuk belajar juga tidak gampang bosan menjadi senjata utama bagi siapa saja yang ingin sukses. Sukses tidak semudah membalikan telapak tangan. Sukses diraih memang dengan kerja keras, kemauan yang tinggi dan keyakinan akan berhasil di depannya, tidak peduli harus berapa kali jatuh tapi saat bangkit dan berdirilah hal yang paling penting.
Kembali ke youtube, sebenarnya dari beberapa info yang saya dapat, untuk menjadi seorang youtuber kita harus pintar melihat pasar, lalu isilah video untuk channel kamu setidaknya 2x seminggu. Tapi pada kenyataannya saya baru bisa upload 1x seminggu. Memang gak mudah ya, semua butuh perjuangan yang tinggi. Belum lagi kendala pasti ada aja. Terutama berperang dengan rasa malas. Karena semua dilakukan sendiri, saya benar-benar harus ekstra dalam menyiapkan semuanya, seperti mengumpulkan listing judul setiap video, bahan-bahannya diy, editing video yang mentah, lalu berlanjut analisa kata kunci dan lain sebagainya.
Sepertinya berat, tapi memang semua memang harus di tangani sendiri saat ini, nanti ketika sudah auto pilot insya allah baru bisa hire orang. Mulai dari menggunakan kamera hp dan alat perekam suara seadanya, dan seiring video di produksi ternyata suami mendukung dan alhamdulilah ada kamera baru juga ada perekam suara baru yang lebih bagus darinya. Rejeki banget, padahal itu semua juga gak murah.
Memang kualitas video itu di dukung oleh peralatan yang mumpuni, bagaikan petani kalau ke sawah kalau cangkul yang dimilikinya kurang bagus ya dia akan kesulitan mengolah sawahnya. Seorang youtuber juga paling tidak memiliki "cangkulnya yang bagus" dalam pembuatan video.
Seperti niat awal dalam pembuatan blog ini, saya meniatkan memberi informasi kepada orang yang membutuhkan dan ternyata benar, ada beberapa judul andalan yang menarik view lebih banyak dari lainnnya. Begitupun dengan topik yang saya bawakan di channel youtube saya, saya membawakan topik seputar DIY, Vlog, Home, dan Lifestyle. Agar penonton tidak jenuh topik ini saya bawakan dengan style yang orang-orang minati pada umumnya.
Oh ya berikut saya listing peralatan apa saja yang saya gunakan dalam membuat konten ya :
1. Kamera2. Hp
3. Tripod Kamera
4. Tripod Hp
5. Laptop/ komputer untuk editing
6. OTG (untuk transfer video)
7. Lighting pendek
8. Bahan-bahan utama dan alat untuk DIY
9. Gudang listing judul/ topik video
Tentunya selain itu semua, terlebih dahulu dipersiapkan akun youtube yang akan di gunakan. Setting semua agar bisa maksimal hasilnya. Untuk hasil yang lebih bagus, dari info yang saya dapatkan kita bisa gunakan tool pembantu para youtuber pemula yang gratisan seperti tube buddy.
Kesulitan yang saya dapat,
Biasanya ketika produksi video saya mengandalkan pencahayaan matahari, adakalanya terang ada kalanya redup. Yang tadinya terang benderang bisa saja tiba-tiba redup dan bahkan hujan. Untuk suara hujan memang tidak masalah karena saya mute tapi pencahayaan jadi kurang terang karena mendung. Selebihnya mungkin adanya kecelakaan kecil seperti tangan atau kaki kena panasnya lem tembak yang tidak disengaja menempel di kulit. Selain itu, saya masih bermasalah dengan waktu, karena buat saya masa produksi video, editing dan upload video itu semua kejar-kejaran. Membuat saya harus lebih ekstra dalam semua tindakan. Itu semua dilakukan agar video yang akan di sajikan gap waktunya tidak terlalu jauh. Berharap seminggu 2x, tapi pada kenyataannya masih 1x seminggu bahkan terkadang lebih. Jadi semua masih belum teratur, alias belum bisa lebih cepat lagi. Mungkin saat ini saya belum mendapat solusinya, semoga kedepannya bisa teratasi dan semua sesuai rencana dan schedule.
Kesenangannya,
Saya jadi punya me time saat membuat video. Proses ini selain jadi suatu pekerjaan rutin saat dirumah saja, juga bikin happy. Melihat dan memandangi hasil karya sendiri yang meski belum sempurna jadi puas aja rasanya. Dunia baru ini memaksa saya untuk terus belajar dan belajar. Belajar menjadi seorang pembuat konten yang menyajikan sesuatu yang berharap berguna untuk orang yang menontonnya. Dimana setiap minggunya saya harus memutar otak tema apalagi yang akan saya bawakan kali ini.
Adanya kebahagiaan tersendiri bila ada yang nonton, meski yang nonton saat ini belum seberapa. Apalagi ketika muncul komentar juga like. Semua itu seperti amazing, hasil kerja yang langsung di nilai oleh masyarakat umum yang melihatnya.
Bisa ikutan seneng dengan sebuah konten saya bisa memberikan ide dan gagasan mengenai suatu hal yang sebenernya "ini bisa lho ini di gunakan", "dari hal yang tak terduga bisa juga lho jadi bahan dekorasi". Karena dekor rumah itu tidak perlu mahal !!
Kunjungi juga channel youtube saya
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Post a Comment