Pic : Dokumentasi pribadi/ Anita komala sari
Menjadikan rumah cantik, dan nyaman adalah impian setiap orang. Baik yang masih ngontrak, ngekos atau sudah punya rumah sendiri itu jadi dambaan tersendiri. Karena rumah adalah segalanya, tempat kita kembali dari aktifitas panjang di luar, tempat kita kembali saat lelah dari berkegiatan di luar rumah. Rumah yang nyaman tentunya juga di huni oleh penghuni yang amanah. Trus gimana cara menciptakan rumah yang nyaman versi aku ? yuk simak.
Cerita dulu ya, kami dulu beli rumah ini secara KPR sebelum nikah, kami nikah bulan Oktober 2015, tapi beli rumah ini di bulan Februari 2015. Artinya belum sah nikah tapi sudah deal beli rumah. Awalnya memang seperti lucu aja sih, gimana caranya ? kita kan sedang nabung buat persiapan nikah tapi kok berani-beraninya ambil rumah juga, bukannya ini makin memberatkan. Gak ngerti deh dengan kondisi saat itu.
Saat itu kita cuma mikir, kalau perlu puasa, ya puasa deh (alias mengirit total semua pengeluaran). Padahal belum nikah tapi udah mikir berat gini ya. Syukur alhamdulillah, akhirnya rumah tipe 54 dengan tanah 120 itu jadi milik kami dibeli secara kredit KPR selama 10 tahun. Bagi saya yang gak pernah berurusan dengan hutang piutang, rasanya angka 10 tahun ini kok lama banget ya, kalau bisa 5 tahun atau bahkan beli secara cash saja. Tapi sayangnya dana kita gak cukup dan akhirnya ambil kreadit 10 tahun, ya jadi kayak mau gak mau.
Pic : Dokumentasi pribadi/ Anita komala sari
Dari ambisi di awal pengen ambil rumah yang tipe 75 dengan luas tanah yang sama 120, akhirnya pilihan jatuh di tipe 54 waktu itu. Meski begitu, Alhamdulilah di tahun 2021 kemarin tipe rumah kami sudah berubah luas bangunannya menjadi 95. Rasanya seperti mimpi. Kalau ingat dulu di tahun 2012, saya yang cuma pegawai swasta biasa hanya bisa liat rumah-rumah cantik punya orang itu dari atas gedung tempat saya bekerja dan cuma posting rumah orang itu di instagram dengan bilang "rumah masa depan", yang kini akhirnya kesampaian di lain bulan lain tahun, rumah cantik ini jadi milik kami, alhamdulilah.. Rezeki orang memang gak ada yang tahu. Dikabulkan mimpi itu oleh Allah subhanahuata'ala di lain waktu, bukan di hari itu saat saya menginginkannya.
Baca juga :
Kembali bahas rumah, sebenarnya saya sendiri tidak ada basic dalam dunia perdekoran. Tapi kok liat contoh-contoh rumah orang di medsos bagus-bagus ya. Bagaimana cara mereka mendekor, bagaimana memadukan warna dan menempatkannya itu cantik. Saya percaya, ada perumpamaan yang bilang bahwa orang bisa itu karena terbiasa, bisa karena autodidak, bisa karena hobby, bisa karena suka dan akhirnya jadi mahir.
Kunjungi juga channel Youtube saya
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Untuk saya sendiri yang baru memulai dunia per'youtuban masih banget harus belajar. Ya semua perlu belajar dan belajar lagi, bagaimana memproduksi video yang bagus dan berkualitas, bagaimana bisa diterima pasar, bagaimana menciptakan sesuatu yang baru dan bermanfaat buat orang yang menonton, semua masih butuh proses belajar dan tekun di dalamnya.Saya sendiri ambil aliran DIY yang mudah, simple, dan bisa dilakukan sendiri. Agar kedepannya saya tidak kesulitan sendiri dalam menyelesaikan suatu project.
Pada kenyataannya setiap orang memang punya caranya sendiri dalam mendekorasi rumah mereka. Ada team yang cari gampangnya aja mendekor dengan beli saja, tapi ada juga team yang memang suka bikin sendiri aja. Semua bisa di kondisikan tentunya dengan dana di saku, kepuasan si penghuni rumah dan gimana yang dirasa nyaman saja, juga tidak memberatkan.
Picture : Pexels/ Dominika Roseclay
Bagi saya pribadi, "semua orang bisa beli barang tapi gak semua orang bisa berkreatifitas dengan baik". Dalam berkreatifitas itu seperti mengasah kemampuan otak dan anggota tubuh dalam berkesenian. Dan seni itu bisa macam-macam bentuknya. Ada yang mudah ditiru, tapi ada juga yang membutuhkan kerumitan dalam proses pembuatannya.
Di dunia ini kreatifitas DIY itu sebenarnya sudah banyak banget macam dan bentuknya, bahkan sekarang orang tinggal gampang menjiplaknya dari internet. Kalau buat saya sendiri, seni itu bisa di buat dari ATM (amati tiru modifikasi) atau apapun bentuknya. Yang penting hasil akhirnya memberikan nilai kepuasan tersendiri.
Jangankan seni kreatifitas, produk makanan, fashion dan sejenisnya pun juga menganut yang namanya ATM. Jadi di zaman yang serba cepat ini, sebenernya sudah jarang yang real kebanyakan ciptaaan itu sudah hasil dari modifikasi dari karya-karya orang sebelumnya. Meskipun begitu kita tetap masih harus mengapresiasi dan menghargai karya-karya para designer yang hasilnya murni dari pemikiran mereka.
Pic : Dokumentasi pribadi/ Anita komala sari
Jadi buat saya dekor rumah dengan cara membuat kreatifitas DIY itu banyak manfaatnya lho. Berikut saya kasih list, mungkin kamu yang dirumah juga tertarik akan aktifitas ini.
1. Bisa memanfaatkan barang bekas yang ada,
DIY membuat kita mampu mengubah barang seadanya menjadi barang bermanfaat dan bernilai. Apalagi dengan memanfaatkan barang bekas kita jadi pintar karena telah mengubah barang bekas pakai yang harusnya masuk tempat sampah, malah barang berguna.
2. Mengasah kemampuan diri dalam membuat barang untuk hiasan dalam rumah,
Dari kreatifitas itu otak kita akan secara tidak langsung di ajak berfikir, "kira-kira ini bisa di jadikan apa ya, untuk dekor rumah". Pasti pikiran itu sesekali muncul, ketika kamu sudah hobby dengan DIY dan liat gak bisa banget liat barang bekas nganggur di dalam rumah.
3. Melatih kesabaran dalam menyelesaikan suatu project,
Ketika sudah memulai eksekusi barang bekas tersebut, otomatis proses pembuatannya harus selesai dengan baik. Nah disinilah kadang ada project yang membutuhkan ekstra kesabaran, waktu dan tenaga dalam pembuatannya. Jadi kalau niatnya setengah-setengah, jelas gak akan jadi.
Pic : Dokumentasi pribadi/ Anita komala sari
4. Ikut berpartisipasi dalam pengurangan barang limbah bekas pakai,
Dengan ikut berpartisipasi dalam pengolahan barang bekas pakai, otomatis kamu juga berperan serta dalam pengurangan limbah sampah, seperti plastik, botol dan sejenisnya. Meski nilainya gak seberapa tapi ini sangat membantu lho. Bayangkan saja, ada 100 atau bahkan 1000 orang kaya kamu, dunia ini akan lebih indah Dan sampah akan berkurang, meski mungkin hanya sekian persen saja.
5. Bisa di jadikan konten yang bermanfaat untuk orang lain,
Katanya ilmu itu semakin di share akan semakin bertambah si pemilik ilmu tersebut. Jadi menurut saya kaya sedekah sih, semakin di bagi semakin bertambah Bukan berkurang. Apalagi di dalamnya ada manfaat jelas makin bagus bukan. "Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama".
6. Bahan-bahan DIY yang murah meriah
Selain menggunakan bahan barang bekas pakai. Bahan-bahan asesoris DIY lainnya mengunakan bahan yang murah meriah harganya. Seperti benang, pita goni, pita satin, renda. Tinggal di sesuaikan saja dengan tema yang di inginkan.
Pic : Dokumentasi pribadi/ Anita komala sari
7. Aktifitas ini bisa dijadikan "me time"
Buat saya aktifitas ini bisa di jadikan "me time". Memang me time'nya orang bisa beda-beda, karena ini berbanding lurus dengan apa yang di sukainya. Bisa memasak, decluttering, nonton drakor, tidur seharian, menulis, membaca dan lain sebagainya. Kita hanya perlu melakukan apa yang kita sukai dan tentunya menyenangkan hati.
8. Rumah jadi cantik dari hasil karya sendiri
Selain hobby yang menyenangkan hasilnya bisa di pajang di rumah sendiri. Siapa lagi yang menikmati kalau bukan kita sendiri. Ya paling-paling selain kita tamu yang kadang datang sesekali. Bagaikan masakan, kalau suka masak kelebihannya bisa kita kasihkan ke tetangga, nah kalau hobby buat DIY ya seluruhnya pajang saja di setiap sudut rumah.
Pic : Dokumentasi pribadi/ Anita komala sari
9. Meminimalisasikan hasrat belanja barang yang gak terlalu penting,
"Kadang barang yang keliatannya simple banget kok lumayan mahal juga ya di online shop". Yang sekiranya memang bisa dibuat, ya mending di buat sendiri aja. Kalau tidak bisa buat baru deh beli saja. Fokus belanja jadinya pada kebutuhan barang yang memang penting dan diperlukan saja.
10. Aktifitas yang bikin mood jadi happy
Apalagi sih yang dibutuhkan seseorang kalau bukan kebahagiaan. Kegiatan apapun memang seharusnya membuat mood booster bukan malah sebaliknya. Insya allah dengan happy maka apa yang di kerjakan jadi bermanfaat. Sama dengan kegiatan DIY ini, kalau mengerjakannya dengan happy hasilnya juga akan memuaskan.
Kunjungi juga channel Youtube saya
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Baca juga :
** barang bekas menadi barang berguna, barang bekas menjadi seni rupa, pemanfaatan barang bekas menjadi barang berguna, memanfaatkan barang bekas menjadi kerajinan, mengubah barang bekas menjadi berguna, cara membuat barang bekas menjadi berguna, dekor rumah dengan kerajinan, diy untuk dekorasi rumah, manfaat hobby dekorasi, hobby buat kerajinan
kreatif banget mbak, suka liat orang-orang yang bisa memanfaatkan limbah yang ada disekitar mereka
ReplyDeleteapalagi ada yang punya nilai jual tinggi, keren banget
impian aku bisa punya rumah sendiri, ga besar gapapa, yang penting punya dulu, terus bisa ngedekor rumah sesuai keinginan aku, kalau liat pinterest kayak cakepp gitu
iya makasih mba ainun. iya aku juga terinspirasi dengan mereka yang bisa memanfaatkan barang bekas jadi barang bermanfaat. Semoga segera bisa kesampaian ya mba, semangat mba..
DeleteDulu rajin bebikinan setelah harus pakai kacamata baca , agak malas
ReplyDeleteiya mba tira, butuh niat dan semangat yang tinggi memang dalam pengerjaannya :)
DeletePost a Comment