Renovasi rumah bukanlah hal yang mudah bagi setiap orang, segala hal perlu dipersiapkan. Mulai dari desain, budget, jasa entah itu mau pakai tukang atau kontraktor, dan segala perintilan di dalamnya. Saya sendiri memulai renovasi besar itu di tahun 2021 kemarin dan bisa dibilang nekat. Budgetnya pun pas-pasan bahkan kurang dari perkitaan di awal. Meskipun desain belum matang tapi kami beranikan diri untuk langsung ke proses pembangunan.
Yah bisa dibilang renovasi di tanah sisa rumah kami ini menjadi over budget. Overnya juga bukan sejuta dua juta, tapi puluhan. Itupun juga dikarenakan salah satunya ada penambahan di lantai atas (balkon). Padahal niatan awal renovasi itu hanya ingin pindah dapur aja, eh malah merambat ke yang lain-lainnya. Tentu saja penambahan itu tidak bisa dinilai kecil, karena penambahan ruangan artinya penambahan biaya per meter persegi. Ya material bangunan, ya jasa tukangnya dan lamanya waktu pengerjaan. Yang jadi catatan adalah kalau budgetnya ngepas kayaknya gak usah terlalu banyak keinginan. Karena akan membuat biaya membengkak. Kembali sesuaikan semua dengan budgetnya.
Kunjungi juga channel youtube saya
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Pelajaran yang bisa di ambil dari kasus renovasi rumah kami itu banyak, mulai dari hati-hati dalam memilih tukang sampai persiapkan budgetnya secara pasti, sampai dengan menerima hasil yang tidak begitu memuaskan di akhir pembangunan. Resiko tidak menggunakan jasa arsitek membuat kita di awal harus mendesain bangunan yang akan di bangun, cek setiap meter persegi dan detail kebutuhannya dari ruangan yang akan direnov. Mana yang akan di dibangun dengan material bangunan dan mana yang tidak. Mana yang akan di perlukan perhatian khusus dalam perombakannya dan mana yang bisa dibawa santai dalam pengawasannya.
Mungkin dari sini dari pengalaman kami, saya menyarankan sebelum memulai semua proses renovasi ada baiknya kamu saudah tahu betul apa yang kamu mau, yang kamu perlukan dan yang kamu butuhkan. Karena kebutuhan itu lebih utama dibandingkan dengan hasrat keinginan semata. Keinginan itu bisa banyak dan meliar, sedangkan apa yang kamu butuhkan bisa jadi itu lebih penting di utamakan saat ini.
Baca juga :
Pengalaman Pertama Renovasi Rumah - Bahas 7 Hal Persiapannya Yuk!
10 Manfaat Punya Void di Dalam Rumah - Edisi Renovasi Rumahku
14 Cara Rumah Jadi Lebih Rapih Dengan Penuh Nilai, Hasilnya Puas!!
Cerita Tentang Rumahku, Tentang Bersama Mama dan 6 Cara Beresin Barang Rumah Dengan Metode Decluttering
Punya Hobby Dekor Jadi Pemborosan atau Malah Banyak Keuntungan?
Begitupun dengan kami, pada awalnya renovasi kemarin itu hanya ingin mengubah dapur yang awalnya ada di samping rumah dengan ukuran mini. Lalu pindah kebelakang agar bisa lebih leluasa dan lebih nyaman. Tapi nyatanya gak gitu aja. Niatnya cuma pindah dapur eh kok malah tambah ada lantai dua plus balkon, plus juga di deket ruang dapur ketambahan laundry room plus void. Otomatis biaya juga nambah, bahkan ganti. Total ruangan yang nambah itu 41 meter persegi. Dari semula 54m sekarang menjadi 95m. Berubah menjadi bangunan yang lebih besar. Masya allah tabarakallah.
Tentunya perubahan ini gak secepat itu, yang tadinya suami hanya ingin buat lantai dua dengan model mezanin, eh malahan jadinya pakai tangga permanen plus ngedak lantai dua dengan bahan yang gak recehan. Ini semua tentunya dengan perhitungan yang detail dari kami. Tentunya dibantu perkiraan totalan dari tukang yang langusng kami anggap dua kali lipat dari perkiraan awalnya.
Kita juga harus teliti cek harga bahan-bahan yang akan di gunakan dan juga jasa tukang yang akan mengerjakannya berapa lama. Satu hal yang penting, perhitungan biaya yang akan keluar untuk tukang dengan bayaran borongan dan juga perintilan bahan-bahan itu sangat amat penting. Karna kalau tidak, bisa-bisa kamu akan berhenti di tengah jalan. Nah kan gak enak, rumah berantakan ngeliatnya juga males. Bukan malesin aja, tapi apakah kita akan nyaman dengan kondisi rumah yang belum selesai pengerjaannya alias setengah jalan. Dimana kita harus menikmati debu-debu tebal yang menempel di barang-barang rumah, belum lagi perkakas tukang yang belum bisa di rapihkan. Yah, semua orang pasti inginnya renov itu langsung selesai pengerjaannya dan langsung bisa dinikmati.
Trus apa aja sih yang perlu dipersiapkan, kalau kita mau renovasi rumah ?
1. Tanya tukang yang dapat dipercaya di sekitaran rumah kamu, kalau ada uang lebih pakai jasa kontraktor itu lebih baik.
Kalau kamu punya referensi tukang dari orang tua, tetangga atau teman lainnya itu lebih baik. Karena cari tukang sekarang ini susah-susah gampang. Karena banyak kasus gak enak yang saya dengar tentang tukang-tukang yang sudah dipercaya tapi pas kita pakai jasanya untuk renov besar malahan gak amanah. Tapi kembali lagi semua itu disesuaikan dengan budget yang ada. Jasa kontraktor itu lebih baik karena ada perjanjian hukumnya dan garansinya jelas. Tapi tentu ada harga di atas kualitas tersebut.
2. Kalau budget pas-pasan mending cek ulang semua kebutuhannya renov
3. Pastikan kamu lakukan renov itu dari awal sampai akhir, jangan setengah jalan
4. Cek harga bahan bangunan dan bandingkan kualitas dan reviewnya di toko online atau toko offline
5. Siapkan desain yang kamu mau, plus diskusikan dengan tukang
6. Kenali siapa orang yang bekerja denganmu, karena sudah banyak kasus tukang pergi dan menghilang di tengah jalan proses renovasi
7. Pastikan ada orang yang akan mengawasi atau memperhatikan kerja tukang
8. Banyak-banyak cari referensi model atau desain yang kamu inginkan
Semoga informasinya bermanfaat ya. Dan buat semua yang mau renovasi rumah semoga prosesnya lancar sampai akhir dengan hasil yang memuaskan.
9. Penempatan bahan bangunan saat proses renov
Kunjungi juga channel youtube saya
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Post a Comment