Picture: Dokumentasi pribadi/ Anita komala sari
Kalau dilihat habit yang berkembang masyarakat perkotaan saat ini orang lebih banyak yang mendahulukan umroh di banding dengan rukun islam yang ke lima ini, atau Naik Haji. Malah terkadang orang lebih mementingkan plesiran atau jalan-jalan ke luar negri dulu dibanding dengan kewajiban ini. Jadi bisa dibilang bukannya tidak mampu tapi tidak mau atau tidak diniatkan.
Kami, saya dan suami bersepakat kalau ibadah ini memang utama dibandingkan dengan umroh. Bukannya tidak mau umroh tapi pendaftaran haji lebih panjang antriannya dibanding dengan antri sembako. Di wilayah depok haji bisa antri selama 17 tahun, maka lain halnya dengan wilayah lainnya. Atau ambil contoh wilayah gresik - tempat lahir suami, disana antrian haji bisa mencapai 27 tahun. Jadi sebaiknya manfaatkanlah waktu yang ada untuk yang lebih utama.
Kunjungi juga channel youtube saya
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Video : Youtube/ Catatan Anita
Ibadah Umroh juga punya keistimewaan tersendiri, bukannya kita tidak mau. Lebih tepatnya kita mendahulukan yang wajib bukan yang sunah. Kalau haji harus antri sedemikian lamanya, sedangkan umroh kita bisa daftar dan jalan kapan saja.
Setelah mencari-cari informasi di web kementrian agama, dan banyak perbedaan dengan info-info yang beredar, maka dengan senang hati saya akan memberikan informasinya.
Berikut rinciannya gimana sih prosedur pendaftaran haji yang sesuai pengalaman saya, untuk wilayah depok.
1. Karena kami kaluarga baru, maka kami berdua (suami istri) harus membuat KK baru sesuai wilayah tinggal. Dan karena KTP suami adalah KTP Gresik maka KTP suami juga secara otomatis harus berganti wilayah ke depok. Saya mengurusnya mulai dari RT, RW, dan Kelurahan. Perubahannya nanti KK sekaligus juga dengan perubahan KTP terbaru suami.
2. Setelah KK jadi, uruslah Surat Keterangan Domisili. Urutannya RT, RW, Kelurahan sampai Kecamatan.
3. Sediakan Foto 3x4 = 15 dan 4x6 = 3 dengan background putih (khusus haji) untuk keperluan Kemenag (80% wajah). Dari informasi yang kami dapat di situsnya sangat berbeda dengan info yang kita dapatkan langsung saat ke kemenag. Di situsnya diminta 30 foto per orang, sedangkan di kemenag tidak sebanyak itu.
4. Buka rekening ke bank yang ditunjuk pemerintah untuk persiapan haji. Saya dan suami memilih Bank Muamalat. Di bank ini untuk rekening khusus haji, agar mendapatkan nomor kursi atau antrian harus punya saldo sebesar Rp 25.100.000 per orangnya. Jika belum sebesar itu nasabah bisa menabung terlebih dahulu sampai mencapai angka tersebut.
Proses dibank lmayan cukup lama karena kami juga sekalian membuka tabungan regulernya. Meski tidak wajib tapi kami rasa perlu agar, sewaktu-waktu bisa dipakai.
Berikut Prosedur Bank Muamalat untuk Daftar Haji :
Picture: Dokumentasi pribadi/ Anita komala sari
Prosedur Daftar Haji di Bank Muamalat
Proses yang saya alami ini sungguh sangat memakan waktu dan tidak mudah. Beberapa pintu harus saya datangi ulang dan proses di internalnya yang tidak cukup makan waktu satu hari saja. Jadi buat orang sebagai pekerja kantor harus rela meluangkan waktunya beberapa kali cuti, atau kalau mau proses lebih cepat bisa juga menggunakan jasa seseorang untuk semua proses (kelengkapan dokumen).
Saya sangat berharap, kedepannya semua prosedur ini bisa digunakan hanya dari beberapa pintu utama saja, bahkan kalau bisa One Gate saja hihihi. Andai semua sudah bisa secara otomatis dan komputerisasi yang tersistem, maka orang yang mendaftar haji ini tidak perlu pergi kesana kesini hanya untuk melengkapi dokumen.
Picture: Dokumentasi pribadi/ Anita komala sari
Berikut Prosedur Pendafaran Haji di Kemenag
Balik lagi ke prosedur pendaftaran haji. Setelah semua prosedur di Bank Muamalat selesai, maka di lanjut ke Kemenag. Di Kemenag semua berkas kita akan di cek oleh bagian kepengurusan haji. Semua fotocopy, dan asliannya dari Bank atau dari kecamatan. Semua harus benar-benar lengkap. Bahkan sampai fotocopyan paspor juga.
Pengalaman dikarenakan nama saya berbeda spasinya antara yang di Akte dengan yang di KTP, pihak kemenag hanya memintakan foto copy Paspor dan KK saja akhirnya.
Setelah semua berkas selesai, kita akan di panggil untuk melakukan sesi interview, sesuai data lengkap yang sudah kita isi sesuai blanko di kemenag, sidik jadi dan foto lagi untuk kelengkapan. Prosesnya sebentar dan tidak begitu lama, sesaat kita akan dapat file baru yang sudah lengkap dengan foto baru yang di lakukan di ruangan kemenag tadi juga kode nomor antrian (Haji).
Untuk catatan saja, jumlah minat pergi haji di daerah jakarta dan depok itu rendah, jadi bisa kemungkinan akan lebih cepat dari waktu antri saat ini. Dan jika quota haji di Mekah di tambah otomatis akan lebih cepat lagi, aamiin..
Picture: Dokumentasi pribadi/ Anita komala sari
Prosedur Pembatalan Haji
Alhamdulilah semua proses selesai, tinggal menggu waktu pergi ke rumah Allah. Menemui panggilannya. Subhanalah, udah gak sabar mau ke mekah... Allahuakbar...
Semoga bisa disegerakan panggilannya, jadi tidak perlu menunggu sampai sedemikian lamanya. Aamiin..
So guys, tunggu apalagi buruan daftar haji mending dapat antrian dulu daripada nyesel nantinya. Jalan dan traveling ke luar negri di luar kota suci bisa kapan, tapi ke mekah harus nunggu antrian.
Yuuk buruan daftar..
So guys, tunggu apalagi buruan daftar haji mending dapat antrian dulu daripada nyesel nantinya. Jalan dan traveling ke luar negri di luar kota suci bisa kapan, tapi ke mekah harus nunggu antrian.
Yuuk buruan daftar..
Baca Juga :
Kunjungi juga channel youtube saya
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Video : Youtube/ Catatan Anita
Post a Comment